|
 |
Deskripsi |
: |
Tumbuhan berkayu lunak, berupa semak atau pohon yang selalu hijau,
kadang-kadang memiliki ketinggian hingga 30 m. Kulit kayu berwarna abu-abu
dan memiliki celah/retakan longitudinal serta pangkal batang yang bergalur.
Akar tersebar di sepanjang permukaan tanah, dan memiliki akar nafas yang
menonjol. |
|
Daun |
: |
Permukaan daun bersisik. Unit & Letak: sederhana dan bersilangan. Bentuk:
lanset-elips. Ujung: membundar, pangkalnya sempit. Ukuran: 6-9 x 2-4 cm. |
|
Bunga |
: |
Daun mahkota bunga berwarna putih, bersisik dan ditutupi oleh rambut pendek.
Letak: di ketiak daun dan batang. Formasi: bulir. Daun mahkota: putih.
Benang sari: 5. |
|
Buah |
: |
Buah bundar berbentuk kapsul, bersisik, dan memiliki daun kelopak bunga dan
kelopak tambahan yang berurutan. Buah terdiri dari dua biji berbulu padat.
Ukuran: panjang buah 1 cm, panjang biji 9mm. |
|
Ekologi |
: |
|
|
Penyebaran |
: |
Filipina, Kalimantan dan Sulawesi. |
|
Kelimpahan |
: |
|
|
Manfaat |
: |
Tidak diketahui |
|
Catatan |
: |
Menurut Tomlinson (1986), kulit kayu dari jenis ini bersisik dan tanpa celah/
retakan. |