Di Propinsi Naggroe Aceh Darusalam, jauh sebelum sebelum bencana Tsunami menimpa kawasan ini (Bulan Desember 2004),Hutan bakaunya juga telah banyak dialihfungsikan menjadi lahan pertambakan. Akibatnya dampak yang ditimbulkan oleh gelombang tsunami pada pesisir pantai NAD (terutama di Pesisir kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe) menjadi lebih parah. Dari hasil pengamatan dibeberapa desa-desa Pesisir Aceh Utara dan Lhokseumawe yang sebagian besar hutan bakaunya telah ditebang dan dijadikan lahan pertambakan memperlihatkan kerusakan tambak dan pemukiman yang lebih parah akibat tsunami dibandingkan desa tetangga lainnya yang hutan bakaunya relatif masih utuh.
Dari berbagai kondisi diatas, kita sadari bahwa kerusakan hutan pantai tidak saja telah merugikan para pelaku bisnis di bidang pertambakan dan hancurnya ekosistim pesisir, Namun kerusakannya juga telah menyebabkan dampak tsunami yang meluas ke darat hingga merenggut ratusa ribu jiwa masyarakat pesisir di NAD. Sehingga untuk mengembalikan fungsi/manfaat/jasa-jasa lingkungan yang diberikan oleh keberadaan hutan pantai dan mangrove kepada kita, maka upaya-upaya rehabilitasi yang tepat dan benar perlu segera dilakukan.
Untuk mendukung upaya-upaya penyelenggaraan rehabilitasi pesisir yang tepat dan benar mulai dari cara mempersiapkan bibitnya, memilih lokasi rehabilitasi dan cara merawat tanaman, maka Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) membuat buku panduan agar dapat dijadikan pegangan praktis bagi para pelaku rehabilitasi di lapangan. Buku ini ditulis dari pengalaman lapangan yang diperoleh para penulisnya selama melaksanakan kegiatan rehabilitasi diberbagai lokasi pesisir di Indonesia (Termasuk Aceh), Penukis buku ini di danai oleh UNEP (United Nations Environment Programme) yang bekerjasama dengan WI-IP dalam proyek mangrove Restoration in Tsunami Affected Areas.
Penulis menyadari bahwa isi buku ini masih jauh dari sempurna, Namun demikian mudah0mudahan ia dapat menjadi pelengkap bagi buku-buku panduan tentang rehabilitasi pesisir yang juga telah diterbitkan pihak-pihak lain.