Masyarakat di lahan gambut hidup dalam ekosistem yang rapuh: rawan banjir ketika musim hujan dan kebakaran saat kemarau. Ekosistem gambut memilii peran penting untuk mendukung berbagai kehidupan di atas maupun di sekitarnya, bahkan dalam sekala lebih besar ia dapat mengembalikan perubahan iklim dunia dengan kemampuannya menyimpan dan menyerap karbon. leh karenanya dalam rangka menyelamatkan lahan gambut, diperlukan suatu konsep dan metode pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada upaya konservasi, agar ekosistem yang rapuh ini tetap dapat menopang kehidupan masyarakat secara layak dan berkesinambungan. Artinya, peningkatan keberdayaan masyarakat juga harus disertai dengan peningkatan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap kelestarian ekosistem gambut.
Buku ini, terdiri dari 9 bab, dimulai dengan paparan tentang ekosistem lahan gambut dengan berbagai permasalahan yang ada di dalamnya, alu dilengkapi dengan konsep dan metoda pemberdayaan masyarakat. Untuk memperkaya isi buku ini, beberapa contoh kegitan/pengalaman pemberdayaan masyarakat di lahan gambut yang telah dilaksanakn oleh berbagai pihak di Indonesia juga disajikan.
Buku ini sangan cocok untuk dibaca oleh para praktisi lapangan (seperti Penyuluh Lapangan?PPL dan Pedamping Masyarakat) sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat. Namun buku ini juga dapat memperluas wawasan para pembaca lainnya (seperti para penglola proyek-proyek dibidang lingkungan hidup maupun pertanian), karena banyak memuat tulisan-tulisan yang diperoleh dari pengalaman langsung di lapangan.